Patung ciptaannya dipuji brilian karena mampu memadukan antara seni patung klasik dan kinetik. Sukses berkarier di galeri tradisional, Jerzy Kędziora mencoba memulai seri 'Balancing Scupltures'.
"Bagi saya ruang pameran itu menjadi 'mati' dan saya lebih menyukai ruang terbuka," ujarnya dilansir detikHOT dari My Modern Met, Senin (25/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui karya patung seri keseimbangan tersebut, karyanya bertabrakan dengan aturan di dunia seni patung. Bahkan sebagian karyanya mengejutkan penonton.
Misalnya saja patung yang pada umumnya dipajang di atas tanah, beratnya hingga puluhan ton, memiliki fungsi dan estetika tertentu sampai patung yang menjadi ikon sebuah kota atau tempat.
"Ini adalah pengalaman yang menarik, bahkan sangat menarik untuk mengagetkan pengunjung," katanya.
Sebagian besar masyarakat pun mengaku merindukan patung ciptaan Jerzy Kędziora setelah menghilang dari ruang publik. Di awal karier, ia menciptakan patung yang menampilkan pejalan kaki berjalan di atas tali.
"Saya memang ingin mencapai kesuksesan internasional lewat karrya seni publik, bukan hanya berada di ruang pameran yang mati," tukas Jerzy Kędziora.
Patung kreasinya dipajang di berbagai ruang publik mulai dari Abu Dhabi, Miami, hingga Krakow.
(tia/nu2)