Seniman asal Lampung yang saat ini bekerja di Bandung, Andy Dewantoro masuk dalam nominasi. Di ajang penghargaan Sovereign ini ada lebih dari 70 profesional seni independen dari Asia Pasifik yang menominasikan 400 seniman dari 28 negara.
Dari 30 finalis, mereka berasal dari 19 negara. Selain Andy Dewantoro ada Sher Ali (Afghanistan), Abdullah M.I. Syed (Australia), Rakib Ahmed (Bangladesh), Etsu Egami (China), Fuxiatong (China), Angela Yuen (Hong Kong), Shreyas Karle (India), Sujith SN (India), Katsumi Hayakawa (Jepang), Narynov Saken (Kazakhstan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari negara yang sama ada Saule Suleimenova. Ada juga Ulan Dzhaparov dari Kyrgyzstan, Chanmin Park (Korea), Cho Yi Kyung (Korea), Minho Kim (Korea), Eric Fok (Makau), Munkhjargal Jargalsaikhan (Mongolia), Soe Yu Nwe (Myanmar), Ashmina Ranjit (Nepal).
Selanjutnya dari Pakistan ada 3 seniman, 5 seniman Singapura, satu seniman Srilanka dan Thailand.
Seniman terpilih mewakili praktik seni kontemporer dari negara tempat mereka tinggal. Ketua tim dewan juri David Elliott mengatakan nominasi tahun ini merupakan figur yang kuat dari negara masing-masing.
"Seniman dari Korea, Pakistan, dan Singapura merupakan figur yang kuat dari pilihan tim dewan juri. Negara-negara lainnya juga menjadi manifestasi seni yang paling beragam dari Asia," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (15/3/2019).
Nantinya pengumumkan pemenang bakal dibacakan pada 17 Mei 2019 saat gala dinner dan pelelangan karya di Four Seasons Hotel Hong Kong. Dalam waktu dekat, daftar pendek atau shortlist para nominasi bakal diumumkan. (tia/nu2)