Bagi Reza Rahadian dan Marsha Timothy, hal tersebut menjadi tantangan tersulit.
"Paling sulit hapal puisi, karena imbuhan saja nggak boleh salah," ujar Reza ditemui di sela-sela latihan 'Cinta Tak Pernah Sederhana' di Kemendikbud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata 'tak' dan 'tidak' saja beda dikit tapi pasti ayo ulang. Astrada (asisten sutradara) juga bilang langsung salah. Nggak pake 'ku' atau kurang kata 'aku' doang, itu nggak bisa. Itu risikonya, tantangan para aktor," timpal perempuan yang akrab disapa Caca.
Para pemain dalam konser musikal puisi-puisi cinta sudah berlatih selama 1,5 bulan. Mereka tak hanya menghapal dialog saja, tapi juga harus berakting, hapal koreografi, serta menyanyi.
"Ada musik, akting, koreografi juga. Ya semaksimal mungkin setiap hari harus latihan," lanjut Reza.
Selain Reza Rahadian yang menjadi Adam dan Marsha Timothy sebagai Hawa, ada Atiqah Hasiholan yang menjadi perempuan malam. Lalu ada Teuku Rifnu Wikana sebagai penyair, Chelsea Islan menjadi perempuan malaikat, serta Sita Nursanti adalah perempuan pemuja rahasia.
Kemudian ada Butet Kartaredjasa, Wawan Sofwan hingga Iswadi Pratama yang menjadi narator dalam setiap babak. Pentasnya berlangsung pada 16-17 Maret 2019 di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Tonton juga: Tantangan Marsha Timothy yang Fobia dalam Bernyanyi
(tia/doc)