Mengusung tema 'Cinta Tak Pernah Sederhana', pertunjukannya diselenggarakan sebagai upaya menghidupkan sastra di Tanah Air. 'Cinta Tak Pernah Sederhana' menampilkan puisi-puisi yang ditulis penyair Indonesia.
Di antaranya ada Chairil Anwar, Subagio Sastrowardoyo, WS Rendra, Sapardi Djoko Damono, Wiji Thukul, Acep Zamzam Noor, Joko Pinurbo dan lain-lain. Salah satu puisi yang dikutip untuk pementasan adalah karya Subagio Sastrowardoyo yang pernah menjabat sebagai Direktur Balai Pustaka serta sastrawan kenamaan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pementasan konser musikal ini adalah hasil kolaborasi Balai Pustaka bersama Titimangsa Foundation yang digali oleh para kreator dan menghadirkan nama-nama besar di layar lebar," ujar Direktur PT Balai Pustaka (Persero), Achmad Fachrodji dalam keterangan pers yang diterima.
'Cinta Tak Pernah Sederhana' menggaet Reza Rahadian, Marsha Timothy, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti, Teuku Rifnu Wikana dan Butet Kartaredjasa. Ada juga aktor teater Wawan Sofwan dan Iswadi Pratama.
Serta penyanyi Daniel Christianto, Sruti Respati, Heny Janawati, serta pemain harpa Maya Hasan. Pendiri Titimangs Foundation Happy Salma menuturkan ketika politik menguasai ruang publik, ketika politik sudah begitu membuat masyarakat tegang, maka puisi bisa menjadi angin penyejuk yang menyegarkan.
"Saya berusaha dapat menghadirkan karya sastra sebagai sesuatu yang dapat akrab dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan serta dapat terus melestarikan pemikiran-pemikiran yang ingin disampaikan oleh penyair melalui karya-karyanya," tukasnya.