Di pameran terbarunya, seniman asal Inggris itu memajang karya-karya 'bom waktu emosional'. Menurutnya kondisi tersebut disebut sebagai tahap ketiga dalam hidupnya.
"Beberapa tahun yang lalu, ibu saya meninggal dan saya telah banyak menangis sepanjang hidup saya. Saya pikir inilah saatnya saya memajang karya ini," ujarnya dilansir dari Reuters, Rabu (6/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya-karyanya menampilkan wajah-wajah emosional dirinya sendiri. Ada ketika kondisi sedang insomnia, setelah berhubungan seksual, aborsi yang pernah dilakukan Emin sampai respons terhadap gerakan pelecahan seksual.
Tracey Emin mulai dikenal publik lewat karya instalasi 'My Bed' sekitar 20 tahun yang lalu. Karya yang menghadirkan tempat tidur berantakan yang dikelilingi oleh kondom yang dibuang, lembaran bernoda, botol-botol alkohol, sampai benda yang ada di kamarnya tersebut.
Karyanya kerap sensual dan menggelitik pencinta seni. Ketika berada di usia 55 tahun, ia menghadirkan 'tahap ketiga' dalam hidupnya.
"Saya punya 30 tahun atau lebih waktu yang tersisa untuk bekerja, mungkin sejak usia 20 tahun saya telah bekerja sangat keras, jadi saya harus memanfaatkan sebaik mungkin," tukasnya.