Salah satu tim dewan juri Garin Nugroho menuturkan kota-kota besar di dunia melihat panggung musikal dan broadway masuk bagian dari pariwisata.
"Industri kreatif itu sangat besar dan kita lihat di London, broadway itu menjadi ciri kehidupan kota. Karya sastra bertemu dengan panggung musikal usianya bisa menjadi puluhan tahun, misalnya saja 'Lion King'," ujarnya saat jumpa pers di Balai Resital Kertanegara, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Indonesia Menuju Broadway' pun sukses menyaring 243 dari 672 peserta yang mendaftar sepanjang Januari lalu. Saat ini sedang disaring menuju 70 orang terpilih yang bakal ikut pelatihan bersama tiga orang pengajar dari broadway New York.
![]() |
Cara kreatif tersebut, diakui Garin, agar mencari sumber daya manusia untuk panggung musikal. "Selama ini sangat sulit untuk menemukan tiga aspek di satu talenta anak muda. Di dalam penjurian kemarin sangat menarik, bahkan bakat anak-anak mampu menampilkan kemampuan menari, menyanyi, dan berakting," ujar Garin.
Selain mencari sumber SDM bagi panggung musikal dan menggelar workshop, 'Indonesia Menuju Broadway' membuka peluang untuk mereka yang ingin mencari pengalaman.
"Kebudayaan di negeri ini adalah kebudayaan yang musikal. Sesungguhnya kita punya kreativitas dan pengalaman pertunjukan tradisi. Misalnya saja kalau kita lihat 'I La Galigo' atau 'Mahabarata' yang menjadi sumber kreativitas di negeri ini," tukasnya.
Tonton video: Mengasah Kemampuan Musikal Milenial Lewat ''Indonesia Menuju Broadway''
(tia/ken)