Ian Lewis menjual karya berjudul 'Seasons Greetings' kepada pakar Banksy yang berbasis di Essex, Inggris. Ia mengaku sulit tidur karena banyak orang berbondong-bondong melihat tembok garasinya tersebut.
Saat libur Natal dan Tahun Baru, diperkirakan ada 20 ribu orang yang mengunjungi garasinya. Ia pun mau tak mau harus melindungi karya seni tersebut dengan pagar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Grafitinya akan tetap ada di Port Talbot minimal dua atau tiga tahun tapi mungkin segera dipindahkan ke pusat kota," ujar ahli seni Banksy John Brandler dikutip dari Guardian.
Setelah kabar grafiti di Port Talbot, Banksy mengkonfirmasi kepemilikan dengan mengupload video serta lagu Natal 'Little Snowflake'. Menurut Ian Lewis, tawaran yang terjual dengan harga Rp 2,3 miliar merupakan harga terendah dibandingkan penawar lainnya.
"Tapi pria ini setuju untuk menyimpannya lebih dahulu di kota. Penawar lainnya ingin mengambil dan membawanya kembali dari waktu ke waktu. Saya tidak suka itu, saya senang telah menjualnya. Sejujurnya saya sudah muak dengannya," tukasnya.