Patung bernama 'McJesus' menjadi pusat pameran selama sepekan belakangan. Patung tentang konsumerisme dan agama itu menggambarkan Yesus dan Perawan Maria sebagai boneka anak-anak Ken dan Barbie.
Protes pun memuncak kemarin ketika polisi menangkap seorang pria karena dicurigai melakukan penyerangan dan melemparkan bom api ke lokasi museum. Pengunjuk rasa pun memaksa untuk memasuki museum dengan paksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memicu kemarahan dan kontroversi, Walikota Yahudi mengataan patungnya akan dikeluarkan dari pameran setelah berkonsultasi dengan para pemimpin gereja.
"Patung akan dipindahkan dan dikembalikan secepat mungkin. Kami menyesalkan akan kejengkelan yang dialami komunitas Kristen dan kekerasan yang mengelilinginya," kata Einat Kalish-Rotem, dilansir dari Guardian, Jumat (18/1/2019).
'McJesus' pun akan dikembalikan ke museum di Finlandia. Pematung 'McJesus' Jani Leinonen dari Finlandia akhirnya juga meminta patungnya diturunkan.
"Saya tidak ingin masyarakat marah dan jengkal dengan kehadiran patung 'McJesus' tersebut," pungkasnya.
Sebelum adanya unjuk rasa, menurut juru bicara Museum Israel, patung 'McJesus' menampilkan bagaimana maskot Ronald McDonald telah menjadi simbol budaya populer. Serta mencapai level penyembahan religius.
(tia/ken)