Seniman yang terlibat dari lintas disiplin dari game designer, musisi, fotografer, serta peneliti. Pengunjung bisa menikmati srkaligus 'bermain' dengan 29 karya seni media yang menggunakan teknologi virtual reality, arcade game, internet, apps, fotografi, video, sampai video cahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Judulnya adalah metafora dari aktivitas bermain bebas dan terbuka," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT.
Tak hanya pameran, materi festival seni media internasional juga menghadirkan program publik. Di antaranya pertunjukan multimedia, lokakarya permainan untuk orang tua dan anak, lokakarya desain permainan dan coding sampai tur pameran bersama kurator.
Dikuratori oleh Bob Edrian dan Gesyada Siregar, 'Instrumenta 2018: Sandbox' menampilkan karya dari Ade Darmawan (Jakarta), Adityo Pratomo (Jakarta), Akihiko Taniguchi (Jepang), Alan Kwan (Hong Kong/ China/ AS), Alrezky Caesaria (Bandung), Bagasworo Aryaningtyas (Jakarta), Bandu Darmawan (Bandung), Banung Grahita x Rejeki Pagi (Bandung), Bayu Pratama x Kummara Game Studio (Bandung), Divisi 62 x Evans Storn x Al Imran Karim (Jakarta & Bandung), Evi Nila Dewi (Yogyakarta).
![]() |
Festival seni media internasional dibuka malam ini pukul 19.30 di Galeri Nasional Indonesia. Eksibisi bakal berlangsung hingga 30 November 2018 mendatang. (tia/dar)