Pameran ini akan dilangsungkan dari 8 November 2018 sampai dengan 8 Januari 2019. Chitra Subyakto, Founder dan Creative Director Sejauh Mata Memandang, menjelaskan alasannya memilih Timun Mas sebagai inspirasi.
"Saya ingin tampilkan dongeng itu dan menceritakannya dalam sebuah kain," kata Chitra di pembukaan pameran seni Timun Mas di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung pamerannya, Sejauh Mata Memandang mengajak serta Davy Linggar untuk membuat seni instalasi yang juga berasal dari kain.
"Jadi sebenarnya kalau kita dulu buat pameran instalasi kalau fashion show hanya bisa dinikmati kalangan terbatas dinikmati setengah jam selesai. Saya mau cerita bagaimana prosesnya, instalasi bisa berbagi. Dengan pameran itu kalian bisa merasakan sendiri feeling-nya," ucapnya.
"Di sini saya diminta sama Chitra bantu bikin instalasi tokonya. Mungkin tadi udah dijelasin waktu diminta bantu saya ehm... Nanti dilihat saja, dinikmati saja. Saya berusaha membuat sesuatu yang sesuai dengan karakter Sejauh Mata Memandang," jelas Davy Linggar.
Davy Linggar menuturkan karya instalasinya semua dibuat menggunakan tangan bukan mesin. Di mana Davy menggambarkan hutan yang menjadi tempat pelarian Timun Mas dari Buto Ijo.
"Semua dikerjakan dengan tangan. Kebetulan saya di situ bikin hutan dan gua. Itu semua dikerjakan, digunting sendiri, dicutting tapi kayak melukis dengan kain," jelasnya.
Tonton video: Melihat Pameran 'Timun Mas' dan Perjalanannya Melawan Buto Ijo
Corak kain yang disajikan oleh Sejauh Mata Memandang pun diambil dari empat bekal keselamatan yang dibawa oleh Timun Mas, yakni biji timun, duri, terasi, dan garam.
Chitra sendiri memikirkan konsep pameran seni Timun Mas ini selama satu tahun. Dari mulai jalan cerita sampai research.
"Kami sebagai pelaku seni berharap untul dapat berinteraksi secara langsung serta menjangkau khalayak yang lebih luas melalui pameran yang berlangsung selama dua bulan ini. Kami berharap koleksi dan pameran Timun Mas dapat memperkaya dunia tekstil Tanah Air dan memberikan pengalaman menarik bagi para pengunjung pameran," tutup Chitra Subyakto.
Selain dengan Davy Linggar, Chitra juga mengajak kolaborasi Dian Sastro, Tulus, dan Petra Sihombing.
(pus/dal)