Seniman Alan Parkinson dari Inggris yang mendesain karya tersebut mengaku tak menyangka karyanya bisa keliling ke 40 negara.
"Sejak karyanya ada di tahun 1992, saya tidak pernah menyangka akan sampai sebesar ini. Saya juga masih terkejut," ujarnya ketika diwawancarai detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menambahkan, "Saya berharap mereka bisa merasakan seakan berada di dunia lain yang mungkin akan membuat mereka terkagum-kagum dengan keindahan cahaya dan warnanya."
![]() |
Karya Alan Parkinson telah melanglang buana ke Kanada, Australia, Norwegia, sampai ke Jepang. Kehadiran 'Trilumin by Architects of Air' di Mal Taman Anggrek diakui Parkinson tak butuh waktu lama untuk menyetujuinya.
"Saya sadar mereka benar-benar mengapresiasi karya kami dan kami dapat bekerja bersama untuk membuat sesuatu yang kami harap dapat disukai dan sukses diterima oleh publik Indonesia," pungkasnya.
Di Mal Taman Anggrek, karyanya bakal berjudul 'Trilumin by Architecs of Air'. Trilumin terinspirasi oleh keindahan geometris alam dan arsitektur Islamik. Trilumin juga memiliki jalur dan kubah-kubah kecil yang dapat dijelajahi oleh pengunjung.