Di Ibukota, ia sempat bertemu dengan kawan-kawan seniman jalanan lainnya.
"Saya tahu di Jakarta ada Gardu House, di sanalah komunitas kolektif bagi seniman grafiti dan muralis lainnya," katanya ketika dihubungi detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, "Suatu hari nanti, saya ingin kembali dan berkarya."
![]() |
Menurutnya, di Ibu Kota ada banyak ruang yang bisa digambar. Spot-spot tersebut diyakini LeDania akan memberikan pengalaman dan sensasi yang berbeda.
"Ada banyak space yang bisa digambar dan saya ingin mendapatkan pengalaman yang berbeda lainnya," tutur seniman yang karya-karyanya penuh warna dan karakteristik tertentu.
Seniman lulusan Seni Visual di Universidad Javeriana telah bereksperimen dengan arkilik sampai menemukan ciri khasnya 7 tahun yang lalu. Dia tidak melukis tema politik maupun agama, tapi berusaha menyampaikan pesan positif.
"Mural yang berwarna itu menampilkan keberagaman, persatuan, alam, dan hubungan antar satu manusia ke manusia lainnya," kata LeDania menjelaskan mengenai makna karyanya.
(tia/nu2)