Salah satunya adalah versi game yang saat ini tengah dikembangkan oleh Ciayo Games. Platform digital tersebut diakui Mice adalah keharusan yang dilakoni saat ini.
"Kita harus beradaptasi dengan platform digital. Komik-komik saya tersebar di mana-mana. Ada juga serial yang rutin terbit di surat kabar di Jakarta, di game ini berbeda," ujarnya ketika ditemui di Galeri Nasional Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat game yang dipamerkan, pengunjung dapat mencari tokoh-tokoh yang diadaptasi dari dunia nyata. Ratusan karakter tersebut berada di stasiun Tanah Abang, mulai dari pedagang asongan, pasukan ojek online hijau, tukang sol sepatu, dan lain-lain.
"Pengunjung bisa mencari karakternya di Stasiun Tanah Abang, cari sampai ketemu ya. Jadi intinya game ini mencari tokoh ya," lanjutnya.
Meski memberikan bocoran mengenai semesta dari kartun-kartun Mice, game tersebut baru bisa dinikmati tahun depan.
"Sekarang masih 30 persen," katanya terkekeh.
Pameran tunggal Mice berlangsung pada 21 Juli sampai 4 Agustus 2018.