Proses pemilihan ketiga perupa dimulai akhir Mei lalu dengan 30 perupa yang merepsentasikan karyanya.
"Memang tidak mudah menentukan siapa dan karya yang mana yang dipilih oleh Farhan, dan ia telah menentukan pilihannya pada ketiga orang. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi mereka untuk mendapatkan asuhan dari Farhan Siki," ujar humas Galerikertas Ratu Selvi Agnesia, dalam keterangan pers yang diterima, Senin (16/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga perupa muda tersebut yakni Eka Aprinashah (21 tahun), Alivion (22 tahun), dan Vicky Saputra (21 tahun). Ketiganya diakui Farhan Siki mempunyai kelebihan masing-masing.
![]() |
Eka dinilai memiliki kekuatan desain yang kuat dari pemilihan warna, komposisi gambar, dan obyek gambar yang menarik. Vicky dinilai memiliki modal yang bagus untuk menggapai metafor-metafor bahasa visual, sedangkan karya-karya Alivion menggunakan pendekatan ilustratif yang hadir seperti narasi cerpen.
Di pameran kolaboratif ini, mereka mengedepankan eksperimen dari segi artistik. Mereka pun menggali kode-kode umum yang muncul dari tubuh manusia dan lingkungan lalu diolah menjadi kode-kode yang baru.
"Ruang laboratorium yang bagaimana sedang mereka gagas tersebut benar-benar optimal menghasilkan praktik dan pendekatan-pendekatan baru dalam berkarya seni dengan medium kertas, yang idealnya bisa membuka cakrawala bagi perupa muda lainnya untuk ikut serta dengan turut serta merayakan kebebasan berkarya dengan media tanpa batas," tutur Farhan Siki.
Sebelum pameran 3 perupa muda pilihan Farhan Siki, Galerikertas-Studiohanafi sudah menjalankan dua kali pameran dari Ugo Untoro dan Farhan Siki. Pameran berlangsung pada 15-21 Juli 2018 di Galerikertas-Studiohanafi Jalan Raya Meruyung Gang Manggis No: 72, Kampung Parung Bingung - Pancoran Mas, Depok.
(tia/tia)