"Jadi dipenutupan semalam itu ada cerita soal perahu pustaka selama perjalananya setahun lamanya," kata Humas MIWF melalui sambungan Whatshappnya, Minggu (6/5/2018).
Perahu pustaka sejak 2015 lalu ini mirip perpustakaan bergerak, hanya saja perahu ini berkeliling dari satu pulau ke pulau lainya untuk memberi pendidikan di daerah terpencil melalui buku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makassar International Writers Festival (MIWF) yang ke delapan digelar tanggal 2 - 5 Mei 2018 di Fort Rotterdam dan sejumlah kampus serta lokasi lainnya di Makassar.
Mengambil tema utama Voice/Noise, MIWF tahun ini mengedepankan sejumlah topik penting yang relevan dengan kondisi saat ini, baik di Makassar, Indonesia maupun dalam konteks global: 20 tahun Reformasi Indonesia, Pilkada Serentak 2018 dan persiapan menuju Pilpres 2019 yang membuat masyarakat kembali menyaksikan kegaduhan politik dan banjir informasi dan berita terkait pemilihan umum.
Serta tumbuhnya kerjasama-kerjasama antar-komunitas di dunia untuk merespons berbagai fenomena kemasyarakatan dan semakin maraknya kolaborasi sastra dan kebudayaan lintas-negara yang digerakkan secara mandiri oleh warga global. (dar/dar)