Hong Kong memiliki segalanya untuk infrastruktur seni. Dukungan pemerintah hingga pecinta seni rela mengantre di art fair bergengsi. Salah satu taman yang berada di Central and Western Distrik Promenade & Wan Chai pun didaulat menjadi taman patung bertaraf internasional di Hong Kong.
Tak main-main, 'labu kuning' karya Yayoi Kusama dipajang di salah satu sisi taman yang menghadap ke pelabuhan. Penampakan labu kuning dengan titik-titik hitam itu menarik minat publik yang lewat di depan karya.
Harbour Arts Sculpture Park yang dibuka 22 Februari lalu sengaja menghadirkan karya berkelas museum di ruang terbuka. Tim jurnalis yang mengikuti tur taman tersebut pun disarankan untuk melihat penjelasan karya lewat Apps Harbour Arts Sculpture Park.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berjalan dari sudut dekat Central Pier, pengunjung dapat menemui patung 'Hong Kong Blues' karya Rasheed Araeen, 'Bearlike Construction' ciptaan Gimhongsok, dan patung 'White Horse' Mark Wallinger.
Ada juga sepasang kaki berukuran raksasa yang menggunakan sendal jepit karya Matthew Tsang Man Fun, susunan batu bata seperti batu bertumpuk yang fenomenal di Indonesia beberapa waktu lalu karya Antony Gormley 'Dave Vi' hingga bongkahan emas 'Untitled' karya Bosco Sodi.
![]() |
Kalau tak ingin terlewat, silakan melihat penjelasan lewat Apps Harbour Arts Sculpture Park. Namun, jangan coba-coba menaiki patung maupun berpose selfie terlalu dekat karena di beberapa patung terdapat penjaga yang serius mengawasi kondisi karya.
Taman patung yang dibangun oleh Hong Kong Arts Centre dengan dukungan partner H Queen oleh Henderson Development Limited itu bisa dilihat publik sampai 11 April 2018.