.webp)
Lukisan-lukisan Raden Saleh memiliki kekuatan tersendiri pada abad ke-19. Meninggal dunia pada 23 April 1880 silam di Belanda, namanya masih populer sampai sekarang.
Menurut kurator seni Jim Supangkat, ada beberapa alasan yang membuat lukisan Raden Saleh mendunia dan memiliki kekuatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama karena ada penelitian dari Werner Kraus yang menjadi ahli lukisan Raden Saleh yang sejak tahun 1980an membuat penelitian cukup intensif. Dari hasil penelitiannya banyak informasi muncul ke permukaan," kata Jim ketika dihubungi detikHOT, Jumat (2/2/2018).
Sosok Raden Saleh pun menjadi terpenting bukan hanya di perkembangan seni rupa Indonesia tapi juga dunia. Raden Saleh muncul di abad ke-19 saat awal dunia modern berkembang secara global.
"Nah orang dari daerah koloni yang menyaksikan proses itu hampir tidak ada. Raden Saleh salah satu seniman yang menyaksikannya. Itu yang menambah bobot dari Raden Saleh," tutur Jim.
Kekuatan ketiga, nama dan karya-karya Raden Saleh berkaitan dengan sejarah Perang Salib. Pria bernama lengkap Saleh Sjarif Boestaman kerap muncul dengan penampilan bersorban layaknya pria Turki.
 Lukisan Raden Saleh berjudul 'Perburuan Banteng' Foto: Banteng Hunt |
"Raden Saleh mewakili identitas Islam di tengah perkembangan dunia Eropa saat itu. Lukisan potret yang dilukis oleh orang lain, dia sering berpakaian Turki. Ada friksi identitas tapi dia tidak melihatnya sebagai konflik agama," lanjutnya lagi.
Meski kerap berpenampilan ala pria Turki namun bagian tersebut, lanjut Jim, belum dikaji lebih lanjut. "Tapi tak bisa disangkal karya Raden Saleh artefak yang penting, di perkembangan seni rupa, latar belakang kultural, dan sejarah dunia juga."
Atas faktor-faktor tersebut, nama Raden Saleh makin menambah nilai penting di mata internasional.
"Karya-karya Raden Saleh itu adalah artefak yang sangat penting dalam Indonesia dan dunia. Itu yang bisa saya sebutkan, gimana implikasinya pada harga nominalnya dan itu kembali kepada urusan pasar," tegas Jim.
