Legenda Broadway Ben Vereen Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang terjadi belakangan tak hanya dialami di industri Hollywood saja. Setelah skandal pelecehan seksual yang dilontarkan pada produser Harvey Weinstein sampai Sylvester Stallone, kini giliran aktor sekaligus legenda Broadway Ben Vereen.

Dia dituduh melakukan pelecehan seksual pada 2015 saat produksi teater 'Hair'. Menurut laporan New York Daily News seperti dilansir detikHOT, empat perempuan menuduh Veeren melakukan pelecehan sampai kekerasan seksual.

Tuduhan berlangsung saat Vereen menjadi direktur produksi teater 'Hair' pada 2005 di Venice Theatre, kawasan Tampa, Florida. Saat itu dia diketahui mengadakan audisi terbuka untuk produksi dan berhasil mengumpulkan 32 pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari empat perempuan tersebut, mereka mengatakan Vereen berulang kali dan secara paksa mencium, dan memeluk tanpa persetujuan. Sepanjang latihan teater pun, Vereen mengomentari tubuh para perempuan. Salah seorang pemain perempuan bahkan diarahkan untuk telanjang saat melakukan latihan akting.

Dua dari empat perempuan pun menuduh Vereen mengundang mereka ke kediaman pribadi pada September 2015 untuk 'latihan pribadi'. Salah seorang perempuan yang mengaku bernama, Kaitlyn Terpstra, menceritakan tentang tuduhan tersebut.

"Dia bertindak sebagai mentor saya, bertanya kepada saya tentang orangtua saya, dan pada malam yang sama dia melecehkan saya," kata dia lagi.

Vereen membintangi produksi broadway 'Hair' antara tahun 1968 dan 1972. Dia beberapa kali menerima penghargaan seperti Tony Award untuk aktor terbaik dalam drama musikal 'Pippin' (1973), penghargaan Drama Desk untuk drama musikal 'Pippin' (1973), dan di tahun 2005 dia muncul dalam broadway 'Wicked' sebagai 'Wizard of Oz'. Dia juga tampil dalam puluhan serial televisi dan layar lebar.

(tia/dar)