Film tersebut dipublikasikan lewat akun Instagram @aiww sekitar 19 jam yang lalu. "@humanflowmovie #humanflow," tulis Ai Weiwei seperti yang dilansir detikHOT, Rabu (15/11/2017).
Film dokumenter tersebut dimulai Ai Weiwei pada akhir tahun 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya traveling bersama dengan anakku dan pacarnya ke Greek. Sepanjang kita berjalan, kita melihat ada banyak perahu dari luar. Saya ambil telepon seluler saya dan mulai merekam. Ini pertama kalinya saya memulai proyek seni tentang pengungsi," tuturnya dikutip dari berbagai sumber.
Isu yang kompleks dan sensitif ini diakui Ai Weiwei tidaklah mudah. Dia harus bepergian sampai ke 23 negara dan lebih dari 40 kamp pengungsi, serta mewawancarai 600 orang selama 900 jam footage video yang ada.
"Saat saya memulainya, saya tidak tahu akan seberapa kompelks dan melibatkan banyak negara isu ini. Kami menghabiskan sebulan lebih di Lesbos, dan memutuskan pergi ke Turki untuk melihat sisi lain dari laur dimana pengungsi berasal," lanjutnya.
Baca juga: Kocaknya Sepasang Suami-Istri di Komik Ini |
Film berjudul 'Human Flow' sudah mulai diputar pada Rabu (8/11) lalu dan akan keliling sampai 2018 mendatang. Tahun ini dimulai di Itali, Amerika Serikat, Timur Tengah, Kanada, Finlandia, Denmark, Brazil, Argentina, Inggris, Thailand, Belgia, Prancis, Afrika Selatan, Turki, Malaysia, dan lain-lain.
Intip teaser 'Human Flow' di sini:
(tia/tia)