Chairil Anwar di Mata Sutradara 'Perempuan Perempuan Chairil'

Chairil Anwar di Mata Sutradara 'Perempuan Perempuan Chairil'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 11 Nov 2017 19:15 WIB
Foto: Pentas Perempuan Perempuan Chairil (Image Dynamics)
Jakarta -

Sutradara pentas 'Perempuan Perempuan Chairil', Agus Noor, melihat sosok Chairil Anwar sebagai pribadi yang unik. Meski citranya lekat sebagai sosok yang urakan dan mengalienasi dirinya sendiri, Agus Noor menemukan Chairil juga pernah menjadi seorang yang flamboyan dan pandai bergaul.

"Memang dasarnya dia anak gaul pada jamannya. Dia adalah orang yang humble dan menyenangkan," ungkap Agus Noor ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).

"Chairil itu menyebalkan, tetapi kalau nggak ada dia ini temen-temennya kangen. Orangnya rame gitulah," lanjutnya.

Chairil Anwar di Mata Sutradara 'Perempuan Perempuan Chairil' Foto: Pentas Perempuan Perempuan Chairil (Image Dynamics)


Agus Noor juga menyebutkan, ada empat perempuan yang signifikan perannya dalam perjalanan pencarian cinta Chairil Anwar dan berpengaruh pada sajak-sajaknya. Mereka adalah sosok yang menjadi tokoh dalam pentas 'Perempuan Perempuan Chairil'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah Ida Nasution (Marsha Timothy), Sri Ajati (Chelsea Islan), Mirat (Tara Basro), dan Hapsah (Sita Nursanti). Sedangkan tokoh Chairil Anwar diperankan oleh Reza Rahadian.

Ia menjelaskan setiap perempuan yang menjadi tokoh dalam lakon tersebut memiliki peranannya tersendiri bagi Chairil Anwar. Ida adalah cinta intelektual Chairil, bagaimana keduanya kerap berdebat dan memiliki ketertarikan yang setara terhadap dunia sastra.

Sri Ajati adalah perempuan rupawan yang disukai banyak orang. Ia menjadi kasih tak sampai Chairil Anwar yang platonis. Sedangkan Mirat menjadi sosok kekasih yang bergairah.

Chairil Anwar di Mata Sutradara 'Perempuan Perempuan Chairil' Foto: Pentas Perempuan Perempuan Chairil (Image Dynamics)


"Ada sebuah anekdot yang bilang, seniman itu harus jatuh cinta untuk bisa membuat karya. Ya dengan Mirat inilah, ada 10 puisi yang dia tulis ketika bersama Mirat," jelas Agus Noor.

Sedangkan Hapsah adalah perempuan sederhana yang kemudian Chairil Anwar nikahi.

'Perempuan-Perempuan Chairil' merupakan karya ke-18 dari Titimangsa Foundation dan diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 11 hingga 12 November 2017 pukul 20.00 WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Happy Salma berperan sebagai produser dari pementasan tersebut. Ahda Imran, Agus Noor, dan Hasan Aspahani menjadi penulis naskahnya.

(srs/doc)

Hide Ads