LIFEs 2017 akan Ditutup oleh Pentas Malam 'Mooi Indie'

Jakarta - Literature and Ideas Festival (LIFEs) yang berlangsung di Komunitas Salihara segera ditutup pekan ini. Pertunjukan malam yang berjudul 'Mooi Indie' itu akan menutup festival sastra dan ide yang sebelumnya bernama Biennal Sastra Salihara.

Menjelang penutupan festival yang bertemakan 'VIVA! REBORN!', pentas 'Mooi Indie' merupakan pertunjukan yang merayakan persilangan dalam kolonialisme.

Baca juga: 100 Tahun Juan Rulfo, Novel 'Pedro Paramo' Rilis di Indonesia

"Mooi Indië akan menampilkan pembacaan, bincang-bincang dan pentas musik Indonesia-Belanda yang diramaikan sambil mempertanyakan adakah yang lebih dalam daripada nostalgia Hindia Molek (Mooi Indië)," tulis keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (24/10).

Nantinya akan ada tiga penampil yang berpartisipasi di antaranya grup musik asal Amsterdam, Belanda yang bernama Boi Akih. Grup ini mengembangkan repertoar khas yang membentuk dasar komposisi, improvisasi dan teks dari akar sebuah budaya.

Seniman dan penulis asal Yogyakarta Iksaka Banu juga bakal tampil. Dia dikenal lewat karya dalam bentuk komik dan prosa. Cerpennya pernah terpilih menjadi salah satu dari 20 cerpen terbaik Indonesia versi Pena Kencana 2008 dan 2009.

Penulis sekaligus peneliti Joss Wibisono turut hadir meramaikan. Pertunjukan berlangsung pada Selasa (24/10) pukul 20.00 di Teater Salihara, Jakarta Selatan.

Baca juga: LIFEs 2017 Ajak Publik Mengenal Budaya dan Sastra Amerika Latin

(tia/tia)