'Breathing on Paper' mengeksplorasi berbagai interpretasi kertas dalam sudut pandang karya seniman kontemporer. Dalam eksibisi ini kertas bukan sebagai alat persiapan ketika berkarya tapi juga sebagai media seni yang memiliki suara sendiri.
"Seniman yang diundang ke pameran menghasilkan karya yang menemukan kembali nilai dan kegunaan dari kertas," ujar kurator pameran Jeong-ok Jeon dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Jumat (20/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memakai kertas sebagai media berkesenian, namun kelima seniman juga menginterpretasikan kertas menurut perspektifnya. "Dengan menggambar, menempelkan, memasang, dan mencetak dengan tangan, pameran ini menyoroti kontak langsung para seniman dengan materi dan proses berkarya yang panjang," lanjutnya lagi.
![]() |
Di pameran ini, Ika Vantiani bakal memajang karya berjudul 'Pagar Betis'. Dia menggagas tentang tubuh ideal wanita. Dia berdialog dengan sekelompok orang dan bertanya tentang bagian tubuh yang ingin menjadi lebih baik. Banyak yang menjawab, kurus, putih, lebih lama, dan lain-lain. Citra sosial tersebut yang dicoba ditampilkan Ika.
Selain Ika Vantiani, ada seniman asal Korea Gi-ok Jeon, dan tiga seniman lainnya yakni Morakot Ketklao, Phithan Thechaniti, dan Surachai Ekphalakorn.
Pameran akan berlangsung mulai 2-26 November 2017 di Art Mai Gallery, 21 Soi 3, Nimmanhaemin Road, Muang, Chiang Mai, Thailand.
Baca juga: Mahakarya Pablo Picasso Dipamerkan di Paris |