Indonesia dan Inggris Kolaborasi Bersama di Festival UK/ID 2017

Jakarta - British Council untuk kedua kalinya menggelar UK/ID Festival. Mengusung tema 'Come Together', kolaborasi antar dua negara Indonesia dan Inggris bakal berlangsung pada 17-22 Oktober 2017 di The Establishment, SCBD, Jakarta.

Festival UK/ID akan melibatkan 32 seniman dan organisasi seni asal Indonesia dan 22 seniman asal Inggris. Direktur British Council di Indonesia, Paul Smith OBE dalam jumpa pers mengatakan tema tersebut diusung untuk berdialog antar dua negara.

"Festival ini diisi oleh semangat untuk berbagi. Berbagai hal yang menakjuban dapat tercipta ketika seniman dari banyak latar belakang berkumpul bersama," ujar Paul Smith di Hotel GranDhika, kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).

Festival UK/ID 2017 merupakan bagian dari program UK/Indonesia 2016-2018 yang diluncurkan bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Inggris pada April lalu. "Tujuan Jokowi datang ke Inggris agar tercipta program budaya."

Baca juga: 30 Seniman Dua Negara Ikuti Festival UK/ID 2017

Nantinya festival akan dibuka oleh pemutaran perdana film 'English is Mine'. Film ini menceritakan masa awal karier sosok Morrissey sebelum membentuk grup musik The Smiths. Setelah pemutaran film, ada penampilan kolaboratif musisi elektronik asal London Chloe Martini dan penyanyi Indonesia, Neonomora.

Pemutaran film lainnya adalah 'A Distant Echo' karya George Calrk yang nantinya akan direspons oleh grup rock keramik asal Jatiwangi, Hanyaterra. Selain itu juga ada pameran seni yang melibatkan 30 seniman dua negara, performing arts, dan pesta penutupan 'Ring of Fire' oleh Afrikan Boy. (tia/dar)