Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di situs Akademi Swedia, pernah disebutkan persyaratan pemenang Nobel Sastra yakni 'orang yang akan menghasilkan karya sastra sebagai karya yang paling menonjol dalam arah yang ideal'. Apa maksud dari kata 'ideal'?
Salah seorang anggota Akademi Swedia Kjell Espmark melacak setidaknya ada tujuh periode yang berbeda dalam interpretasi abad ke-20. "Mulai dari idealisme konservatif, periode setiap tahun yang berbeda dan baru-baru ini adalah tekad untuk memberikan hadiah kepada penulis di luar tradisi Barat," tulis artikel tersebut, seperti dikutip detikHOT dari berbagai sumber, Selasa (3/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nobel Sastra 2017 Diumumkan 5 Oktober |
Namun sudah dipastikan hanya ada lima negara yang berhasil mendapatkan Nobel Sastra. Yakni Perancis, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Swedia.
Baru dua tahun belakangan, penghargaan diberikan kepada sastrawan yang berada di luar ranah 'sastra'. Svetlana Alexievich menerbitkan buku reportase tentang sosiopolitik. Serta lirik-lirik dalam lagu Bob Dylan dianggap sebagai sebuah 'karya sastra'.
Akademi Swedia pun dikenal sebagai lembaga yang sangat menjaga kerahasiaan nama-nama sastrawannya. Mereka menjaga setiap nama agar tidak bocor sampai tanggal pengumuman.
Oleh karena itu spekulasi selalu merajalela tentang kemungkinan pemenang, dan rumor pabrik nama peraih Nobel terus menerus ada. Nantinya, pemenang Nobel Sastra akan diumumkan pada Kamis (5/10) pukul 13.00 siang waktu Swedia. Di Indonesia sendiri, pengumuman bakal berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB.
Simak artikel berikutnya!