Maudy Koesnaedi Jungkir Balik Garap Pertunjukan tentang Benjamin Sueb

Jakarta - Pertunjukan ke-10 Teater Abang None (Abnon) 'Babe, Muka Kampung Rejeki Kota' segera dipentaskan pada 15-16 September mendatang. Produser Maudy Koesnaedi pun jungkir balik menggarapnya selama 8 bulan belakangan.

"Ini format yang pertama kali kami usung dari Teater Abnon. Konser teatrikal yang lagu-lagu yang dinyanyikan dalam bentuk teater. Benar-benar tantangan," ujar Maudy usai jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).

Maudy menceritakan proses penggarapan lakon Benjamin Sueb cukup lama. Mulai dari membaca buku 'Muka Kampung Rejeki Kota' karya Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri, memilah cerita yang akan dimasukkan ke dalam naskah sampai lagu yang cocok dimainkan.

"Jadi susah juga, kami juga mikir biar dramanya dapat. Sketsa yang paling panjang itu di yang ketiga dan keempat. Kami juga memasukkan kehidupan pribadi saat Bang Ben ketemu istri, saat di Si Doel, dan Bens Radio," tutur Maudy.

Pertunjukan ke-10 Teater Abnon ini menurut Maudy berbeda dari sebelumnya. "Dari Si Doel, Sukmajaya, Jawara, dan yang lainnya kami belajar. Saya yang pas tahun 1993 jadi None Jakarta baru ngerasa melestarikan budaya Betawi pas mendirikan Teater Abnon ini."

Dia pun menjanjikan pertunjukan yang lain dari biasanya.

"Kejenakaan Babe akan hadir dalam bentuk yang berbeda. Dan pastinya durasi dua jam nggak akan ngebosenin," tutup Maudy.

(tia/nu2)