Pameran berjudul 'Hitler - how could it happen' dipasang di bunker yang digunakan oleh warga sipil selama pengeboman Perang Dunia II, dekat dengan bunker tempat Hitler tinggal saat Berlin dibom dan tak dapat diakses oleh publik.
Eksibisi juga menggambarkan kehidupan Hitler sejak kecil di Austria, jadi seoran pelukis hingga pengalamannya selama menjadi seorang tentara di Perang Dunia Pertama. Kurator pameran Wieland Giebel, 67 tahun, mengatakan pameran akan berakhir dengan sebuah rekonstruksi kontroversial dari ruang bunker tempat Hitler bunuh diri pada 30 April 1945 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada jam kakek, sofa bunga, dan tangki oksigen. Karya-karya yang dipamerkan berada di balik kaca dan dipantau oleh kamera, dengan larangan pengunjung untuk memotret," kata Wieland Gieber, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (28/7/2017).
Giebel yang memiliki kepentingan pribadi dalam pameran ini mengatakan dia ingin menunjukkan kepada masyarakat seberapa cepat sebuah demokrasi dapat dihapuskan.
"Beberapa orang Jerman jadi Nazi untuk mendapatkan keuntungan pribadi," lanjutnya.
Pameran dokumenter Adolf Hitler menampilkan beragam foto-foto, gambar Hitler, film-film saat pernikahan dengan Eva Braun, dan model bunker Hitler yang telah menarik 20 ribu pengunjung sejak dibuka dua bulan lalu.











































