133 Karya Sketsa Maestro S.Sudjojono Dipamerkan

Jakarta - Sukses dengan perayaan Seabad S.Sudjojono pada 2013 lalu, S.Sudjojono Center (SSC) bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran sketsa dan memorabilia berjudul 'Hidup Mengalun Dendang'. Ada 133 sketsa yang dipajang dari karya seniman S.Sudjojono yang disebut Bapak Seni Modern Indonesia tersebut.

Mulai sketsa dari lukisan fenomenal S.Sudjojono yang berada di Museum Fatahillah hingga sketsa rencana Monumen Selamat Datang yang tak jadi dipakai. Bagi sebagian besar seniman, sketsa sangat penting. Termasuk bagi S.Sudjojono.

"Pak Djon berpendapat warna itu bisa menipu, bisa 'ngaburin' penglihatan. Kalau mau lihat kualitas pelukis itu hebat maka lihatlah dari karya sketsanya. Itulah pemikiran Pak Djon," tutur kurator pameran Bentara Budaya Jakarta Ipong Purnama kepada detikHOT, Kamis (8/6/2017).

S.Sudjojono Foto: Tia Agnes/detikHOT

Sketsa-sketsa yang ditorehkan S.Sudjojono sepanjang karier berkesenian dapat dibilang sebagai karya yang setara dengan lukisan. "Sketsanya itu sudah jadi, sudah banyak detail obyek yang dilukiskan," gambah Ipong Purnama.

Dalam membuat lukisan, S.Sudjojono selalu melakukan riset. Riset yang lengkap, mendalam, detail, dan dibumbuhi catatan menjadi koleksi berharga. Memorabilia S.Sudjojono dan sang istri Rose Pandanwangi pun dipajang di ruangan berbeda yang ada di Bentara Budaya Jakarta.

Nama S.Sudjojonp dikenal sebagai maestro seni lukis selain nama Affandi dan Basoeki Abdullah. Lukisan S.Sudjojono pun memecahkan rekor Balai Lelang Sotheby Hong Kong senilai Rp 18 miliar pada 2014 lalu.

Tertarik melihat karya-karya sketsa S.Sudjojono dan memorabilia bersama Rose Pandanwangi? Eksibisi masih berlangsung di Bentara Budaya Jakarta hingga 13 Juni mendatang. (tia/nu2)