Galeri Khusus Seni Patung Pertama di Indonesia Hadir di Yogyakarta

Galeri Khusus Seni Patung Pertama di Indonesia Hadir di Yogyakarta

Bagus Kurniawan - detikHot
Senin, 22 Mei 2017 18:14 WIB
DAMMARA Sculpture and Coffee Bar lokasi digelarnya Pameran Inside-Outside. Foto: Bagus Kurniawan/detikHOT
Yogyakarta - Biasanya sebuah pameran seni rupa seringkali digabungkan, misalnya seni lukis dengan seni patung atau seni lainnya. Jarang ada pameran seni patung secara sendiri atau digabungkan dengan seni rupa lainnya.

Pameran Inside-Outside adalah pameran khusus seni patung. Pameran ini digelar di kawasan obyek wisata Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman hingga bulan Juni 2017. Galeri ini merupakan galeri pertama di Indonesia yang khusus untuk seni patung.

Pameran yang digelar di DAMMARA Sculpture and Coffee Bar di Jl Tlogo Putri, Kaliurang di lereng Gunung Merapi. Sebuah villa lawas bergaya Indisch yang dibangun tahun 1940-an itu disulap menjadi sebuah galeri dan coffee bar. Dinamakan Dammara karena di tempat itu ada dua buah pohon damar besar yang berusia puluhan tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pameran Inside-Outside, Pameran Khusus Seniman Patung

"Pameran ini menampilkan 31 karya dari 29 seniman patung anggota Asosiasi Pematung Indonesia (API)," kata Ketua Umum API, Anusapati kepada wartawan di Dammara Sculpture and Coffee Bar, Senin (22/5/2017).

Dari 31 karya tersebut lanjut dia, sebanyak 21 karya dipameran di dalam ruangan. Sebanyak 10 karya di pamerkan di luar ruang di sekitar halaman.

"Semua tempat kita respon baik di dalam maupun di luar ruangan," ungkapnya.

Menurutnya dia, jarang sekali pameran seni rupa di sebuah galeri dengan konsep khusus satu macam saja. Biasanya digabungkan seni rupa lainnya.

"Ini khusus seni patung saja, anggota API," katanya.

Sementara itu pengelola DAMMARA Sculpture and Coffee Bar, Tafif Azimudin menambahkan selain galeri, ada sebuah koffee bar yang berada di belakang galeri yang menyuguhkan kopi-kopi lokal kopi Merapi.

Pameran Inside-OutsidePameran Inside-Outside Foto: Bagus Kurniawan/detikHOT
Menurutnya kafe ini menjadi ajang komunikasi antar seniman. Selain itu, di bagian belakang terdapat beberapa kamar yang bisa difungsikan sebagai kamar tempat tinggal seniman.

"Kita berharap ada seniman-seniman patung dari luar negeri yang datang ke Indonesia kemudian residensi di Yogyakarta,. Kita ajak tinggal di Kaliurang untuk membuat karya dan kemudian dipamerkan di tempat ini," katanya.

Sementara itu salah seorang seniman patung, Bazrial Al Bara menambahkan adanya sebuah galeri dengan pameran utama seni patung perlu dilakukan terus menerus. Sebab selama ini pameran patung lebih banyak digabungkan dengan seni rupa lainnya.

"Bukan hanya pelengkap. Kalau semua yang dipamerkan adalah karya-karya dari seni patung," kata Al Bara. (bgk/dar)

Hide Ads