"Seniman yang terpilih sebelum menang dan residensi ke Belanda, dan karya yang sekarang ditampilkan ada masa. Seperti mereka siap lepas landas menuju tempat lain," tutur Saleh 'Ale' Husein, di Gudang Sarinah Ekosistem (GSE), Jakarta, kemarin.
Jika kebetulan berada di kawasan Jalan Pancoran Timur 2, singgahlah ke Gudang Sarinah Ekosistem (GSE) Hall A4. Dari sebelah kanan, terdapat karya seni instalasi Yulio Onta dari sub-kultur musik. Pemain bas dari band Piston ini berkolaborasi dengan tiga ilustrator untuk mempresentasikan lagu berjudul 'Menuju Ketiga'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Backdrop kolaborasi ini kerjasama dengan beberapa seniman, bisa dibilang ini atmosfer kalau lagi manggung, yang nggak bisa lepas dari band itu sendiri," tutur Yulio Onta.
Baca Juga: Karya 4 Pemenang Go Ahead Challenge 2016 Dipamerkan
Di sampingnya terdapat instalasi John Martin dari sub-kultur fashion. Berbentuk seperti tenda kemah, di dalamnya terdapat bagian kanan dan kiri dari otak yang diibaratkan adalah isi kepala dari John Martin. Di bagian tengahnya terdapat kostum desain dari seniman yang berdomisili di Yogyakarta ini.
"Dua pikiran yang saling terhubung ini membantu untuk membuat karya. Kalau lagi buat karya kadang bisa mendapatkan inspirasi tapi jarang ada yag bisa melihat prosesnya sendiri yang ada di dalam otak," kata John Martin.
![]() |
Dilanjutkan dengan karya Kurniawan 'Iwe' Ramadhan berjudul Nautical Oddisey 2. Dia menciptakan karya yang terinspirasi dari kawasan Kulonprogo yang identik dengan sebutan 'kampung nelayan'.
Terakhir adalah karya seni fotografi dari Ridhwan Badar Rahhman yang berjudul 'Hilang Ingatan'. Dia menampilkan tiga karya video art-fotografi tentang ketahanan pangan.
Penasaran seperti apa karya dari empat pemenang Go Ahead Challenge 2016? Simak karya-karyanya di Gudang Sarinah Ekosistem (GSE) Jakarta.
Baca Juga: Ide-ide Kreatif Seniman Muda dalam 'Artospora 2016' (tia/doc)