Naskah dari Mesir dan Roma sengaja dipilih tim produksi Teater KataK di pentas kali ini. "Waktu pemilihan naskah, kami langsung pilih Cleopatra supaya ada warna baru," jelas Pimpinan Produksi, Rosalina Soesanto, dalam keterangan yang diterima, Jumat (12/5/2017).
Simak: Perkumpulan KataK Independen Pentaskan 'The Musketeers' di GKJ
Pementasan 'Cleopatra' menceritakan perjalanan hidup Ratu Mesir Cleopatra yang terkenal akan kecerdikan dan kecantikannya. Bahkan dia membuat penguasa Roma, Julius Caesar, bertekuk lutut padanya. Meski begitu, hatinya tetap menjadi milik Mark Anthony, seorang Jenderal kepercayaan Roma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ceritanya ringan tapi tidak menghilangkan inti cerita. Tantantangannya adalah menceritakan kehidupan Cleopatra sejak dinikahkan sampai wafat dalam waktu beberapa jam saja," tutur Ivan.
Proses penggarapan pertunjukan 'Cleopatra' sudah berlangsung sejak Desember 2016 lalu. "Penggarapannya tetap menghibur dan banyak musik," tegasnya.
Banyaknya unsur musik dalam pementasan membuat Margaretha Aprilia, koordinator musik bagi 'Cleopatra' mencari referensi nuansa Mesir dari berbagai sumber. "Aku lebih kesulitan di nuansa Mesir karena pola musiknya kurang lebih sama," pungkas Aprilia.
Pertunjukan teater KataK 'Cleopatra' digelar pada Jumat-Sabtu (12-13 Mei) pukul 19.30 dan Minggu (14/5) pukul 16.30 WIB.
(tia/doc)