Di acara 'Pindah Tangan' itu seniman tak hanya menjual barang-barang pribadi mereka. Tapi juga sejumlah peralatan berkarya serta sampel produk karya lama.
Para seniman yang terlibat di antaranya adalah Emte, Diela Maharanie, Muklay, Wickana, Mahenda Nazar, Ika Vantiani, Sarita Ibnoe, Karin Josephine, Fika Julia, Margaret Yap, Prasajadi, Lidia Puspita, Skoci, Pahello-Hey Teman Baik, Kedubes Bekasi, Jakarta Kumpul Buku, Erudio School of Art, Ruang Artspace, dan Natacraft.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu ilustrator, Sarita Ibnoe, mengatakan adanya 'Pindah Tanga' memperlihatkan ke publik bahwa produk-produk sei yang mereka pakai tidak sekali jadi. "Pasti melewati berbagai tahapan sampling dan produk-produk yang tidak layak dijual di toko," ujar Sarita Ibnoe, Jumat (5/5/2017).
Sedangkan juru bicara Suar Artspace, Nin Djani, mengatakan acara jualan barang bekas bertujuan untuk mengajak publik menjadi lebih kreatif. "Barang lama punya kesempatan kedua untuk kembali bermakna. Karena yang lama bisa tetap berguna, walau mungkin tidak lagi untuk kit," ujar Nin Djani.
Penjualan dari acara 'Pindah Tangan' akan disumbangkan kepada Sanggar Anak Akar, komunitas anak-anak di Kampung Melayu, Jakarta Timur. 'Pindah Tangan' terbuka untuk umum dan berlangsung pada pukul 11.00 hingga 18.00 WIB.
Suar Artspace terletak di Jalan Lebak Bulus 1, Nomor 55. (tia/doc)