Komikus 'Ms Marvel' Buka Suara tentang Kontroversi Komik 'X-Men Gold #1'

Komikus 'Ms Marvel' Buka Suara tentang Kontroversi Komik 'X-Men Gold #1'

Tia Agnes - detikHot
Senin, 10 Apr 2017 08:01 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Kontroversi mengenai komik 'X-Men Gold #1' yang disisipkan simbol 212 dan QS 5:51 masih diperbincangkan hingga saat ini. Komikus G.Willow Wilson, co-creator dari komik Kamala Khan alias 'Ms Marvel' itu buka suara.

Dikutip dari Comicbook.com, Wilson yang merupakan Muslim menulis pendapatnya di situs pribadi. Dia menjelaskan tentang ayat yang bersangkutan lengkap dengan makna menurut versinya.

"Ayat ini memang benar-benar fantastis di era modern. Maknanya tergantung pada siapa pun yang menerjemahkan ayat tersebut. Perlu diingat 75 % dari masyarakat Muslim adalah non-penutur bahasa Arab, aku salah satu dari mereka, sebagian besar yang mengerti bahasa Arab melakukan salat lima waktu ditambah dengan pengetahuan agama," tuturnya, dikutip detikHOT, Senin (10/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wilson kemudian menerjemahkan Surat Al Maidah 51 sesuai dengan makna yang diartikannya. Dia pun mengomentari tentang simbol-simbol yang dimasukkan Ardian Syaf dalam lembaran komiknya. Serta mengecam yang dilakukan komikus asal Tulungagung tersebut.

"Apa yang dilakukan oleh Ardian Syaf dengan memegang teguh filosofinya, dia telah melakukan bom bunuh diri terhadap kariernya," tegasnya.

G.Willow Wilson dikenal sebagai penulis komik asal Amerika. Penulis 'Ms Marvel' yang seri komiknya menceritakan tentang superhero Muslim berusia 16 tahun bernama Kamala Khan.

Ketua Umum Masyarakat Komik Indonesia, Rizqi Rinaldy Mosmarth, juga mengatakan memasukkan referensi tersembunyi di dalam komik yang tidak berhubungan dengan jalan cerita adalah cara ilustrator menyampaikan pesan tersirat. "Yang seringnya merupakan pandangan pribadi ini pernah dilakukan Mas Ardian Syaf lewat poster Jokowi dan Monas, yang juga pernah diselipkan di latar belakang komik lain," tuturnya kepada detikHOT, kemarin.

Pihak Marvel pun menjanjikan akan menghapus karya Ardian Syaf di cetakan selanjutnya. Mereka memaparkan bahwa X-Men diciptakan oleh dua seniman Yahudi Stan Lee dan Jack Kirby, two Jewish creators, dan penulis X-Men Gold #1 adalah seorang Yahudi.

"Bahkan dalam konteks (komik itu), X-Men dipimpin oleh Kitty Pryde, seorang Yahudi, ... Sahabat (tokoh X Men) Colossus, Nightcrawler, adalah pendeta Katolik, dan anggota tim itu."

Marvel menyebutkan Ardian Syaf juga sudah menyelesaikan tugasnya terkait X-Men Gold #2 yang akan rilis pada 19 April. Namun, sampai sekarang ini perannya sebagai tiga seniman di balik seri komik X-Men bersama RB Silba dan Ken Lashley belum ditentukan lebih lanjut.

Sebelumnya, Ardian sempat meminta maaf pada netizen di Fanpage pribadinya. Dia meminta maaf dan menyerahkan apapun yang terjadi kepada-Nya. Namun status yang dituliskan pada Minggu (9/4) tadi malam, dihapusnya bersama dengan posting-an lainnya terkait kontroversi komik X-Men Gold #1. Termasuk percakapannya dengan seorang pembaca Marvel dalam bahasa Inggris.


(tia/doc)

Hide Ads