'Terra Incognita' adalah pameran kelompok yang membahas mengenai dimensi sosio-politik dan imajinasi di tiga daerah lokal. Tiga seniman yang berpameran adalah Prihatmoko Moki, Eldwin Pradipta, dan Suvi Wahyudianto.
Kurator pameran, Adelina Luft, menuturkan para seniman meneliti berbagai arsip yang bersangkutan dengan cerita lahan tanah lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menggunakan simbol, artefak, dan materi visual, tiga seniman muda tersebut membaca ulang makna lahan di masa silam untuk mempertanyakan struktur lahan kontemporer. Di pameran 'Terra Incognita' nanti, Prihatmoko Moki memperdalam relasi kekuasaan simbolik dan politik Tanah Sultan.
Sedangkan Eldwin Pradipta menyusun tahan pembangunan pusat kota Bandung, termasuk kondisi kota masa sekarang. Serta Suvi Wahyudianto menggunakan metodologi riset etnografik untuk mempelajari hubungan antara lahan dan infrastruktur arsitektur.
Baca Juga: Cerita Keenan dan Kugy 'Perahu Kertas' Diterbitkan ke Bahasa Inggris
(tia/doc)