Helly Minarti yang merupakan kurator tari independen asal Jakarta itu mengumpulkan sejumlah arsip yang bersumber dari institusi-institusi seni internasional. Misalnya saja dari New York Performing Arts Library, French National Library, The Eye Museum (Amsterdam), Dansmuseet (Stockholm), Gaumont Pathe (Paris), Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional (Jakarta) dan Visual Art Archive (Yogyakarta).
Dalam keterangan yang diterima, Jumat (3/2/2017), pameran ini pertama kali dipamerkan di Asia Culture Theater di Gwangju, Korea Selatan, pada Oktober 2015. Dalam waktu dekat pun segera menyambangi Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eksibisi yang diberi judul lengkap 'Menatap Sang Liyan: Orientalisme, Tubuh Tari, dan Mitos-mitos Eksotisme Diri' berlangsung pada 4-28 Februari 2017.
(tia/dar)