Karya Pemenang Kompetisi Webtoon LINE Creative 2016 Diterbitkan

Jakarta - Tiga komik karya pemenang kompetisi 'Webtoon LINE Creative 2016' akhirnya resmi terbit di Webtoon Indonesia. Ketiga cerita para pemenang tersebut terbilang unik dan berbeda dari komik-komik digital sebelumnya.

Keterangan yang diterima detikHOT, Kamis (26/1/2016) mengungkapkan, setelah berhasil menjaring lebih dari 15.000 partisipan dalam kompetisi LINE Webtoon (komik digital), LINE Stiker, dan LINE Game Developer, kini LINE Indonesia meluncurkan karya pemenang kompetisi. Ada tiga pemenang di antaranya adalah 'Pak Guru Inyong' karya Anggoro Ihank (juara 1), 'Sekar x Popular' karya Roket Kertas (juara 3), dan 'Lucunya Hidup Ini' karya Bang Gaber', salah satu dari 7 besar finalis kompetisi.

"Kami senang dapat mendukung kreator Webtoon untuk terus berkarya dan ikut berkontribusi membangkitkan iklim komik Indonesia," ujar Manager LINE Webtoon Indonesia, Ghina Fianny.

Anggoro Ihank, juara 1 kompetisi LINE Webtoon turut senang karyanya resmi rilis. "Pak Guru Inyong terinspirasi dari pengalaman teman-teman dan keluarga saya yang berprofesi sebagai guru honorer. Komik tersebut menceritakan tentang lika-liku kehidupan seoarang guru honorer yang dibawakan dengan nuansa drama dan komedi," tuturnya.

Foto: LINE Indonesia

Selain komik 'Pak Guru Inyong', webtoon karya tim Roket Kertas dengan judul "Sekar x Populer" juga telah diterbitkan sejak 9 Januari 2017 dan sudah mendapatkan 194,623 likes. Komik dengan nuansa drama ini terbit setiap minggunya di hari Senin dan Selasa.

"Lewat "Sekar x Populer", kami mengangkat kisah mengenai kehidupan SMA yang sangat dekat dengan kehidupan kami serta para pembaca LINE Webtoon Indonesia, yang dominan berada di kalangan remaja. Semua orang pasti pernah merasakan kisah cinta monyet semasa SMA dan sangat lucu apabila dikenang kembali," ujar El Nareswara salah satu kreator 'Sekar x Populer'.

Sedangkan untuk webtoon dengan judul "Lucunya Hidup Ini" karya Bang Gaber alias Rizal Fahmi, salah satu dari 7 besar finalis di kompetisi LINE WEBTOON 2016 ini mengangkat cerita yang mengkritisi perilaku-perilaku 'lucu' di masyarakat.

"Cerita ini saya ambil dari kisah nyata yang ada di sekitar saya sendiri dan membungkusnya ke dalam komik nuansa komedi yang tujuannya untuk mengkritisi hal-hal kecil yang terjadi di tengah masyarakat," pungkasnya.

(tia/mmu)