Nama Eka Kurniawan telah disandingkan dengan penulis Salman Rushdie dan Marquez. Novelnya 'Man Tiger' yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia 'Lelaki Harimau' itu telah berhasil membawa namanya masuk dalam Man International Booker Prize 2016. Novelnya yang lain, 'Cantik Itu Luka' jugatelah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, dan Melayu.
Dikutip dari situs Festival Sastra Zee Jaipur, Jumat (6/1/2017), dalam acara tersebut Eka akan menggandeng penerjemah kondang Deborah Smith. Keduanya akan memulai diskusi tentang alam semesta dan sumber inspirasi bagi karya-karyanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penulis sekaligus Co-direktur Festival Sastra Zee Jaipur Indonesia mengatakan pendekatan festival kali ini adalah mengundang penulis-penulis yang pernah meraih maupun masuk nominasi Man Booker Prize. "Kami senang akan ada banyak penulis yang bakal bergabung dengan kami di Jaipur," ujarnya.
"Dari pemenang Man Booker Prize, Paul Beatty sampai nama Richard Flannagan, penulis veteran Kanada SL Bhyrappa, penyair asal Kashmir Naseem Shafaie, sampai Eka Kurniawan asal Indonesia pengunjung festival akan menyaksikan penampilan hebat sastrawan-sastrawan dunia di panggung Festival Sastra Jaipur," lanjutnya lagi.
Sanjoy K Roy, Direktur Kerjasama Seni, Produsen, dari ZEE Festival Sastra Jaipur juga menambahkan kemenangan Paul Beatty menambah angin segar bagi sastra dunia. "Kami juga senang dia bergabung bersama kami dan nominator penghargaan Man Booker Prize lainnya. Kita tidak bisa menunggu lama untuk segera menyambut pecinta buku dari seluruh dunia di Jaipur, akhir bulan ini," tuturnya.
Selain Eka, sastrawan yang akan hadir dalam festival tersebut adalah pemenang Man Booker Prize 2016 Paul Beatty, Alan Hollinghurst (pemenang Man Booker Prize 2014), novelis asal Australia Richard Flanagan, peraih Pulitzer Prize Mei Fong, pemenang Pulitzer Prize for Criticsm 2011 Sebastian Smee, penulis Famed Rajasthani, Naseem Shafaie, S.L Bhyrappa, dan lain-lain.
Festival Sastra Jaipur akan berlangsung 19-23 Januari 2017.
Baca Juga: 'Drupadi' Seno Gumira Ajidarma Jadi Novel Pertama yang Dinantikan di Awal 2017
(tia/mmu)