Koleksi Pribadi 6 Kolektor Singapura Akan Ramaikan Art Stage Singapore 2017

Koleksi Pribadi 6 Kolektor Singapura Akan Ramaikan Art Stage Singapore 2017

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 15 Des 2016 18:10 WIB
Leslie de Chavez/ Foto: Art Stage Singapore 2017
Jakarta - Edisi ketujuh gelaran seni kontemporer bertaraf internasional, Art Stage Singapore segera diadakan sebulan lagi di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura. Di ajang tahunan tersebut, Art Stage Singapore akan menampilkan karya koleksi dari kolektor Singapura dalam Collectors' Stage 2017'.

Collectors' Stage 2017 merupakan perpanjangan dari Collector' Show yang pernah diadakan di Art Stage Jakarta bulan Agustus lalu. Di eksibisi kali ini, ada enam koleksi pribadi dari kolektor Singapura. Mereka adalah Hady Ang, Jim Amberson, Michael Tay dan Talenia Phua Gajardo (MT Collection), Michelangelo dan Lourdes Samson, serta Kenneth Tan.

Presiden Art Stage Singapore, Lorenzo Rudolf, mengatakan dengan mengajak koleksi pribadi enam kolektor Singapura ke publik, pihaknya memiliki tujuan tertentu. "Saya ingin berterima kasih pada enam kolektor untuk kebaikannya berbagi koleksi mereka kepada kami dan publik untuk menikmati serta mengapresiasinya. Art Stage Singapore akan terus berperan dan memberikan kontribusi terhadap seni kontemporer Singapura dan Asia," kata Lorenzo Rudolf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam Koleksi Kolektor Singapura Akan Ramaikan Art Stage Singapore 2017 Tromarama/ Foto: Art Stage Singapore 2017


Di eksibisi 'Collectors' Stage 2017: Expose' akan memajang karya seni instalasi, fotografo, video art, dan new media karya kelompok internasional. Lewat pameran ini, Art Stage Singapore ingin menunjukkan mengoleksi karya seni tak sesederhana dengan membelinya saja, tapi fokus terhadap dedikasi mereka dalam menghargai karya seni.

Kurator Enin Supriyanto juga mengatakan koleksi seni milik kolektor ternama Singapura merefleksikan rasa personal dari mereka. "Mereka mendukung talenta dari seniman baru, seniman kolaborasi, dan peran kolektor sangat krusial di perkembangan seni kontemporer di wilayah Asia," tambahnya.

'Collectors Stage 2017: Expose' menampilkan 19 karya seni dari seniman India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, dan Zimbabwe. Karya seniman milik kolektor ternama Singapura di antaranya adalah Martha Atienza (Filipina), Leslie de Chavez (Filipina), Kawayan de Guiya (Filipina), Lee Friendlander (Amerika Serikat), Faisal Habibi (Indonesia), Jenny Holzer (Amerika Serikat), Rashid Johnson (Amerika Serikat), Steve McQueen (Inggris), Francis Ng (Singapura), Aditya Novali (Indonesia), Handiwirman Saputra(Indonesia), Albert Yonathan Setyawan (Indonesia), Vasan Sithiket (Thailand), Eddy Susanto (Indonesia), Moffat Takadiwa (Zimbabwe), TROMARAMA (Indonesia), Ronald Ventura (Filipina), Asim Waqif (India), dan Wong Hoy Cheong (Malaysia).

Salah satu kolektor seni Jim Amberson, mengatakan dia yakin para seniman membuat karya seni tak hanya untuk dipajang di ruang tamu. "Mayoritas karya yang saya koleksi berasal dari seniman Asia Tenggara tapi saya berharap karya Moffat Takadiwa dari Zimbabwe dan Asim Waqif dari India akan membuka pandangan yang berbeda bagi publik," lanjut dia lagi.

Art Stage Singapore ketujuh diselenggarakan bertepatan dengan Singapore Art Week pada 12-15 Januari 2017. Sebanyak 126 galeri seni dari 27 negara di seluruh dunia berpartisipasi meramaikannya.


(tia/dar)

Hide Ads