Duo seniman yang bernama Masha Ru dan Dina Roussou berhasil membuktikan hasil risetnya bahwa lempung bisa dimakan. Keduanya menunjukkan hasil riset pada pengunjung yang datang ke pembukaan Jakarta Contemporary Ceramics Biennale (JCC) 4, di Galeri Nasional Indonesia, semalam.
Lewat karya berjudul 'EAT*A*BLE episode 9: Cooking Clay', Dina Roussou yang bertindak sebagai chef mencoba memperlihatkan. Di atas meja di ruang depan Galeri Nasional, bahan-bahan yang siap masak sudah tersedia. Ada pastel mini yang di dalamnya terdapat campuran bayam sebagai sayuran dan butter. Pastel minitersebut terlebih dahulu dikukus supaya matang. Setelah matang, Roussou menyiapkannya dengan lelehan keju seperti kuah dan pemanis daun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
detikHOT pun mencoba rasa dari masakan yang juga karya seni tersebut. Sama sekali tidak ada rasa tanah yang masuk ke mulut.
"Clay-nya baik untuk tubuh dan kami tahu itu setelah melewati proses riset," ujar Roussou kepada detikHOT.
![]() |
Perupa kelahiran Athena itu sebelumnya belajar bidang desain panggung teater dan pernah membentuk tim desain interior khusus bagi bisnis katering. Lulus dari Gerritt Rietveld Academie pada Dogtime Department Bachelor title of Fine Arts, dia mengembangkan kemampuan video dan instalasi dan mempelajari bagaimana mengolah gagasan-gagasan tidak umum tentang persepi, ruang, waktu, dan dimensi.
Sejak 3 tahun lalu, dia berkolaborasi dengan Masha Ru yang proyek-proyek seninya menggabungkan antara matematika dan penelitian ilmiah. Keduanya menceritakan pencarian tanah liat yang ada di Indonesia.
![]() |
"Kami meneliti apakah tanah liat benar bagus buat tubuh dan bisa dimakan, kami juga berkeliling ke pasar-pasar tradisional dan mendatangi daerah yang ada cemilan tanah liat," terang Masha Ru.
Mereka menemukan fakta bahwa di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur khususnya wilayah Tuban terdapat cemilan 'ampo'. Bahkan kebiasaan makan lempung ini, diakui Masha Ru, disebut dengan geofagi dan terjadi tak hanya di Indonesia.
Tertarik mencoba tanah liat yang dipajang oleh Masha Ru dan Dina Roussou? Datang saja ke Galeri Nasional Indonesia, dan cobalah sensasi makan tanah liat!
(tia/mmu)