Gedung Baru Museum Basoeki Abdullah Diresmikan

Jakarta - Gedung kedua dari Museum Basoeki Abdullah diresmikan hari ini, bertepatan dengan penganugerahan Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) 2016. Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid yang meresmikannya.

"Tujuan dari museum ini agar anak-anak punya akses terhadap dunia kesenian mengalami langsung seni rupa kita. Ke depannya porsi pendidikan yang ada di Museum Basoeki Abdullah harus ditingkatkan lagi, untuk apresiasi seni," katanya saat peresmian di Museum Basoeki Abdullah, Jalan Keuangan Raya Nomor 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Pembangunan gedung Museum Basoeki Abdullah dimulai pada 2014 lalu dan diselesaikan selama dua tahun. Terdiri dari empat lantai, khusus di lantai satu dan dua digunakan untuk area pameran koleksi museum, serta lantai tiga untuk area serba guna.

Bangunan tersebut memiliki konsep minimalis modern yang terinspirasi dari sang pelukis sendiri. Basoeki Abdullah dikenal selalu memegang pallet saat melukis. Bentuk pallet diimplementasikan pada kanopi gedung.

"Peresmiannya sengaja kami barengkan dengan pembukaan pameran Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) #2 bulan November ini, biar seremonialnya lebih meriah," ujar Kepala Museum Basoeki Abdullah, Joko Madsono.

Joko menjelaskan, nantinya usai peresmian dan pameran BAAA 2016 yang berakhir di pengujung Desember, ruang galeri di gedung baru akan diisi dengan koleksi museum. "Ada seratusan lukisan Pak Basoeki yang kami simpan dan sekitar 40 persennya segera dipajang di gedung baru. Secara bergilir akan kami ganti lukisannya," papar Joko.

(tia/mmu)