Ide-ide Kreatif Seniman Muda dalam 'Artospora 2016'

Ide-ide Kreatif Seniman Muda dalam 'Artospora 2016'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Senin, 21 Nov 2016 10:14 WIB
Foto: Dyah Paramita Saraswati
Jakarta - Dalam kompetisin Go Ahead Challenge tahun ini, terpilih 12 orang finalis untuk memamerkan karyanya dalam pameran beremu 'Artospora 2016'. Pameran tersebut diadakan di acara malam pengumuman pemenang bertajuk Artwarding, Minggu (20/11/2016) di Jakarta Selatan.

Berbagai ide unik tertuang menjadi karya instalasi seni yang layak dinikmati dan sayang bila terlewatkan. Salah satunya adalah karya dari Agus Hartomo yang berkolaborasi dengan Harrissyn.

Dengan karya bertema 'Street Architectural Photography', Agus Hartomo yang akrab disapa Tomi ingin, menyampaikan bagaimana sebuah karya video dan fotografi yang bagus tidak selalu harus menggunakan kamera yang mahal, akan tetapi bagaimana seorang fotografer atau videografer dapat menangkap cerita, momen, hingga rasa. Maka itu ia dan Harris mengeksekusi karyanya dengan smartphone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mau menyampaikan kalau foto sama video yang bagus bukan sebatas dari kamera yang mahal, tapi gimana kita memvisualisasikan gambar sehingga orang bisa menikmatinya," ujar mahasiswa arsitektur dari salah satu universitas di Semarang ini.

Ide-ide Kreatif Seniman Muda dalam 'Artospora 2016'Foto: Dyah Paramita Saraswati


Selain Tomi ada pula Okyviane Liunic atau yang akrab disapa Owi. Tampil dengan karya bertema 'Seek Happiness', pada kesempatan ini Owi berkolaborasi dengan Dendy Darman dari UNKL, Bandung.

Dalam karyanya ini, Owi menampilkan deretan pintu yang dianalogikan sebagai kesempatan-kesempatan. Semakin ujung pintu semakin kecil menandakan semakin fokus dengan apa yang diinginkan.

"Sebenernya pintu diibaratkan kaya opportunity. Kalau satu kesempatan hilang nanti ada lagi," tuturnya.

Owi pun menjelaskan makna dibalik tulisan 'Seek Happiness' pada karyanya. Bagi Owi, pencapaian setiap orang pasti berbeda-beda dan bahwa yang dicari di balik pencapaian tersebut sebenarnya adalah kebahagiaan.

"Bahwa pencapaian itu bukan segalanya, di balik pencapaian kita pasti nyari kebahagiaan," ujarnya menjelaskan.

Tak hanya Tomi dan Owi, Rato Tanggela yang berhasil menyabet gelar juara favorit juga memiliki ide yang tak kalah unik. Dengan karya berjudul 'Sejatinya...', Rato ingin menyampaikan interaksi sosial yang terjadi di sekililingnya tentang bagaimana manusia sibuk hingga kadang tak perduli lagi akan sekitarnya.

Dalam karya ini, pria kelahiran Yogyakarta ini bekerja sama dengan Jamal M Azis.

"Kita terlalu sibuk sama dunia kita sampai banyak sesuatu yang dikorbanin, padahal apa yang kita butuhin sebenernya udah ada di sekitar kita," ujarnya.

(srs/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads