Pendiri Museum MACAN, Haryanto Adikosoemo, mengatakan Aaron telah bekerja di dunia seni dan komunitas seni selama lebih dari 15 tahun. "Dia telah mendedikasikan dirinya untuk bekerja dengan seniman dan masyarakat yang mendorong dialog antar-budaya melalui keterlibatan di seni kontemporer, sesuai dengan visi misi Museum MACAN," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (14/11/2016).
"Aaron Seeto pun memiliki track record yang luar biasa dan memiliki kerja sama internasional. Kita sangat senang menyambut dia sebagai direktur baru dan akan membawa kepemimpinan yang sangat berharga di pembangunan Museum MACAN," tambah dia lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Dewan Museum MACAN juga mengumumkan akan menggelar pameran perdana yang akan menampilkan sekitar 90 karya yang diambil dari koleksi Haryanto Adikoesoemo yang memiliki 800 karya seni modern dan kontemporer, yang dikumpulkan selama 25 tahun terakhir. Dikuratori oleh Charles Esche dan Agung Hujatnika, pameran akan mengeksplorasi koleksi karya seni dari abad ke-19 hingga saat ini.
Aaron Seeto pernah menjabat Direktur 4A Centre for Contemporary Asian Art di Sydney selama delapan tahun. Lebih dari 15 tahun dia berpengalaman bekerja untuk memajukan institusi seni kontemporer, seniman dari kawasan Asia-Pasifik, dan memperkuat keterlibat masyarakat dengan seni. (tia/mmu)