Hasmi yang bernama lengkap Emanuel Harya Suraminta itu lahir di Yogyakarta, 25 Desember 1949. Sebelum sakit dia tengah proses pembuatan film baru dengan tokoh super hero, 'Gundala Putra Petir'.
Para pelayat terutama dari Yogyakarta dan sekitarnya yang tampak hadir melepas kepergiannya adalah Butet Kartaredjasa, Djaduk Feriyanto, Den Baguse Ngarso/Susilo Nugroho, Ny Yani Sapto Hudoyo, Landung Simatupang, Ong Hary Wahyu dan lain-lain. Beberapa pelayat juga ada yang mengenakan kaos bergambar tokoh super hero Gundala Putra Petir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Bagus Kurniawan/ detikcom |
"Mas Hasmi sakit sejak awal bulan November ini dan dirawat di RS Bethesda hingga akhir hayatnya," kenang beberapa seniman Den baguse Ngraso seusai pemakaman di Makam Giri Sapto Imogiri.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seniman Ong Harry Wahyu. Menurut dia, saat ini tengah menyelesaikan cerita Gundala untuk difilmkan. Sehari-harinya dia terus berkarya dengan menggambar di atas kertas untuk menuangkan ide-idenya.
Foto: Bagus Kurniawan/ detikcom |
"Dia orang yang rendah hati tapi tidak pelit untuk berbagi ilmunya terutama untuk menggambar," katanya.
Saat prosesi pemakaman istri dan anak-anaknya terus menyaksikan hingga peti masuk ke liang lahat. Selamat jalan Mas Hasmi Gundala Putra Petir.
(bgs/tia)












































Foto: Bagus Kurniawan/ detikcom
Foto: Bagus Kurniawan/ detikcom