Ketua pelaksana pementasan 'Raise the Red Latern' Paiman Mak mengatakan sebelum mengunjungi Indonesia, The National Ballet of China terlebih dahulu ke Filipina.
"Pertunjukan ini diselenggarakan sebagai bagian pertukaran budaya antar dua negara, Tiongkok dan Indonesia sebagai upaya membina kerjasama yang selama ini sudah terjalin," ujarnya saat sambutan di Ciputra Artpreneur Theatre, semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap pementasan malam ini dapat membangkitkan kemajuan budaya dengan membawa identitas budaya yang kami cintai," kata Paiman Mak.
Sebanyak 101 penari bakal membawakan lakon 'Raise the Red Lantern' diangkat dari novel Istri dan Selir karya penulis Su Tong. Lakonnya menceritakan tentang seorang laki-laki yang hendak menjadikan pembantunya sebagai istri, padahal ia sudah berstatus sebagai suami.
Sebelum pertunjukan formal, The National of Ballet telah mengadakan kegiatan seperti 'Berkuliah dengan Master Ballet dari China', 'Mengundang Penggemar Ballet Nonton Latihan Penari', 'Mengundang Masyarakat rentan dan Anak-anak Nonton Rehearsal'.
(tia/dar)