Penghargaan yang sebelumnya dikenal dengan nama hadiah Samuel Johnson itu terbuka bagi buku yang diterbitkan dalam bahasa Inggris. Diterbitkan pertama kali oleh penerbit Fitzcarraldo Editions, wartawan asal Belarusia itu melakukan wawancara antara tahun 1991 sampai 2012.
Buku yang mengisahkan runtuhnya Uni Soviet itu oleh penyelenggara Hadiah Nobel, Swedish Academy, disebut sebagai genre baru dalam ranah sastra. Svetlana memenangkan Nobel di tahun 2015 sebagai tulisan yang mampu menjelaskan penderitaan dan keberanian sepanjang sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bertanya tentang cinta, rasa cemburu, masa kanak-kanak, orang tua, musik, tarian, gaya rambut, dan segudang rincian. Ini adalah salah satu cara untuk mengejar bencana ke dalam kerangka duniawi dan berusaha menceritakannya dalam sebuah buku," tutup Svetlana.
Tim dewan juri akan mengumumkan daftar pendek dari penghargaan tersebut pada 17 Oktober mendatang. Malam penganugerahaan dan pengumuman pemenang diresmikan pada 15 November.
(tia/dal)