Karya seni yang berjudul 'Love Plane' pertama kali dicat pada tahun 2011. Berbentuk 'love' yang terbuat dari tinta putih itu terpajang di tembok yang tampak kusam.
The Sincura Group yang diketahui sebagai pihak yang menghapus karya Banksy mengatakan nantinya stensil Banksy dimasukkan ke dalam museum street art. Namun, banyak pihak yang menolak gagasan tentang museum street art.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Galeri atau museum street art yang direncanakan bernama The Gallery itu akan memajang karya dari street artist ternama Inggris dan dunia. Seperti karya Banksy lainnya yang pernah menghiasi pub White Horse di Berry Street. Galeri yang mempunyai slogan, "Jangan pernah menyukai Beatles' itu akan dibuka pada akhir 2017 atau awal 2018 mendatang.
The Sincura Group bekerja sama dengan perusahaan pengembang North Global Property yang berada di balik ide museum street art. "Galeri atau museum ini adalah kesempatan besar untuk merebut kembali seni yang terancam hilang," tutup pendiri North Global Property, Peter McInnes.
(tia/wes)