Mural Penghormatan Korban Kekejaman Stalin Dirusak

Mural Penghormatan Korban Kekejaman Stalin Dirusak

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 09 Sep 2016 14:14 WIB
Foto: BBC
Jakarta - Pada 1930-an, Joseph Stalin merupakan tirani komunis yang dicap berada di balik tewasnya 30 juta orang rakyat Uni Sovyet. Menghormati para korban Stalin, street artist Vladimir Ovchinnikov menciptakan mural sebanyak 20 potrait perwakilan korban.

"Di masa-nya Stalin sangat biadab dan rela membunuh rakyatnya. Saya melukis 20 orang di dinding, mereka yang menjadi korban Stalin," ucapnya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (9/9/2016).

Meski mural bertengger di dinding-dinding kota, namun otoritas setempat memerintahkan untuk membersihkannya. "Saya tidak mengikuti perintah dari pemerintah. Kemarin ada yag merusaknya atau melakukan tindakan vandalisme. Tapi saya tidak berdiam diri," lanjut Ovchinnikov.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun membuat sebuah situs untuk menghormati para korban. Website yang menampilkan sejarah kelam Uni Soviet, dan memuat wajah para korban, ternyata memberikan pencerahan terhadap keluarga korban.

"Saya baru mengetahui wajah kakek saya ketika melihatnya di mural. Ketika mendengar kabar muralnya divandalisasi, saya sangat sedih. Nggak semua orang mau menerima kenyataan pahit di masa Stalin," tutup salah seorang keluarga korban.

(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads