750 Penari Ikuti Kompetisi Balet Nasional Akhir Pekan Ini

Jakarta - Ikatan Pengajar dan Pelatih Ballet (IPPB) menggelar pelatihan sekaligus lomba balet serta tari modern bertaraf nasional yang dikenal dengan nama National Dance Worksop and Competition (NaDWorC). Kompetisi yang didukung oleh Yayasan Bina Ballet Indonesia itu berbeda dibandingkan lomba sejenis lainnya khususnya di kategori solo usia 14 tahun ke atas.

Ada 750 penari asal Jakarta dan kota-kota besar lainnya yang bakal berpartisipasi dalam dua kegiatan workshop dan kompetisi. Ketua IPPB Lidia Setiowibowo mengatakan NaDWorC adalah sebuah program yang terbuka bagi peserta penari dari seluruh Indonesia.

"Kami terbuka bagi mereka dengan kelompok usia berapa pun. Lomba tari terbagi dalam dua kelompok, solo dan group. Dengan teknik balet klasik dan non-ballet klasik," ujar Lidia kepada detikHOT, Jumat (19/8/2016).

Simak: Brianna Hildebrand hingga Secret Walls Akan Meriahkan Indonesia Comic Con 2016

Tarian yang harus ditarikan oleh peserta NaDWorC juga berbeda dari kompetisi lainnya, karena dibuat oleh tim koreografer. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti workshop selama dua hari yang materinya diberikan oleh juri balet dan jazz danc3 Jeffrey Tan asal Singapura. Patrick John Rebullida dari Filipina, dan Ulian Chun asal Hong Kong.

"Workshop ini akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan bimbingan dan masukan teknik, musikalitas dari para juri bertaraf internasional," lanjut Lidia.

Selain itu, juga akan diberikan pelatihan atau coaching tarian lomba. Para juri akan melakukan penilaian selama workshop berlangsung dan nilainya akan masuk dalam penilaian akhir. Praktek tersebut sama dengan lomba-lomba balet terkenal dunia lainnya seperti 'Prixde Lausanne'.

"Semoga dengan diadakan kompetisi ini maka balet dan seni tari modern di Indonesia semakin berkembang, dan penari muda Indonesia akan memperoleh kesempatan untuk berkompetisi dengan format yang baik," pungkasnya.

Usai workshop pada 18-19 Agustus, kompetisi semi final akan berlangsung pada 20 Agustus di Teater Kecil, kompleks TIM. Berlanjut ke sesi final esok harinya di Graha Bakti Budaya, kompleks TIM, Jakarta Pusat.

Ikatan Pelatih dan Pengajar Ballet atau disingkat IPPB berdiri pada 1980 silam, di bawah naungan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Bertujuan untuk mencanangkan sekolah balet Indonesia agar menciptakan tarian yang berciri khas Indonesia serta dapat diterima masyarakat umum. Sejak berdiri, IPPB aktif menggelar lintas sekolah balet, pekan balet, lomba, maupun pagelaran tahunan.

(tia/mmu)