Sebut Penduduk Asli Australia 'Dinosaurus', Marina Abramovic Dikritik

Sebut Penduduk Asli Australia 'Dinosaurus', Marina Abramovic Dikritik

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 18 Agu 2016 16:26 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Performance artist Marina Abramovic dikenal sebagai seniman terkemuka dunia yang namanya sudah melanglang buana. Perempuan yang dikenal lewat karya-karya yang fenomenal dan tak biasa itu kini dikritik publik karena menyebut penduduk asli Australia sebagai 'dinosaurus'.

Pernyataan tersebut terdapat di dalam buku memoar Marina. Tapi, Marina menegaskan bahwa komentar tersebut dari awal sudah dikoreksi. Di dalam buku memoar 'Walk Through Walls', Marina menjelaskan sejarah perjalanan dirinya mengenal penduduk asli Australia di tahun 1970-an.

Simak: 'Dead Poets Society' Hadir di Panggung Teater

Marina menuliskan, "Orang-orang Barat tidak menyiapkan apapun, bahkan untuk pengalaman pertama ketika bertemu dengan penduduk asli Australia. Suku Aborigin bukan ras tertua di Australia, tapi mereka adalah ras tertua di planet ini, sama seperti dinosaurus," demikian, dilansir dari BBC, Kamis (18/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan pernyataannya. "Mereka benar-benar aneh dan berbeda dan mereka harus diperlakukan sebagai harta yang hidup," tulis Marina lagi.

Lantaran kutipan tersebut, Marina disebut sebagai rasis dan menyebar di media sosial. Dalam sebuah kicauan, Marina pun membela dirinya.

"Saya memiliki rasa hormat terbesar kepada orang-orang Aborigin, kepada siapa saja yang berutang segalanya. Seperti waktu yang saya habiskan dengan anggota suku Pijantjatjara dan Pintupi adalah pengalaman yang berharga bagi saya dan mendalam dalam hidup dan karier berkesenian saya," ucapnya.

Kritikan-kritikan netizen muncul di akun Twitter dengan hastag #theracistispresent. Kata 'present' adalah karya buku Marina yang diterbitkan pada tahun 2010 lalu.

(tia/mmu)

Hide Ads