Mural yang terlihat lebih seksi tersebut sempat dikeluhkan masyarakat karena bagian payudara Clinton sengaja diperlihatkan. Serta dianggap tak senonoh berada di lingkungan tempat tinggal.
Lewat pemberitaan media, masyarakat mengeluhkan tentang mural Clinton. Kemudian, Lushsux yang juga dikenal sebagai street artist kontroversial di Australia itu mendapatkan ancaman mural akan dihapus atau dikenai denda jika gambar tak senonoh tersebut tetap ada di sisi bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rabu pekan lalu, dinding benar-benar telah dicat dengan warna burqa hitam. Sebelum mural Hillary Clinton, Lushsux pernah mengggambar mural Donald Trump, Kim Kardashian, Kanye West, dan yang terbaru adalah mural RIP Taylor Swift.
(tia/tia)