"Once bermakna terjadi sekali dan akan terjadi lagi, supaya para penari Indonesia tambah bergaung di mancanegara. Tanggal 30 Juli mereka akan tiba di Indonesia dan berlatih untuk pertunjukan tanggal 6 dan 7 Agustus," ucap co-founder Ballet.id atau Yayasan Balet Indonesia, Meutia Chaerani, di Kekini, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016) lalu.
Baca Juga: 20 Penari Indonesia Siap Pentas 'Once' Bareng West Australian Ballet
Nantinya, pertunjukan 'Once' akan diisi oleh 39 penari Australia dan 20 kru WAB. "Gedung pertunjukan Teater Jakarta akan diubah menjadi sebuah company balet profesional," tambah Meutia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di tur kali ini, lanjut Meutia, WAB tak hanya memberikan pembelajaran bersama Indonesian Youth Ensemble yang berhasil menyeleksi 20 penari balet Tanah Air. Tapi juga menggelar workshop dengan pelaku seni lainnya. Seperti tata panggung, penata cahaya, teknisi dan lain-lain. "Untuk musisi kami juga sedang menggodoknya, karena musik menjadi kesatuan penting dalam sebuah pertunjukan di atas panggung."
Selain itu, Meutia menuturkan nantinya di rangkaian pertunjukan 'Once' juga digelar workshop bagi 30 guru balet, workshop untuk 90 penari balett, adult ballet, dan lain-lain. "WAB adalah perusahaan balet tertua di Australia dan company major. Selama ini, kalau kita ingin menonton balet bergengsi internasional harus ke Singapura, tapi sekarang bisa ditonton langsung di Indonesia. Dan banyak program lainnya yang kami rencanakan untuk memeriahkan tur WAB tahun ini," tambah Meutia.
Nantinya, di atas panggung Teater Jakarta WAB juga akan mementaskan tarian Cinderella, The Nutcracker, sebuah karya terbaru yang terinspirasi dari sosok serta karya sastrawan W.S.Rendra, dan tarian lainnya.
(tia/tia)